8. Merketing Mix - Place and Promotion


UNJ – 13 Mei 2011. Pertemuan kedelapan mata kuliah manajemen pemasaran dengan dosen, Amril Muhammad, SE., M.Pd. Dalam pertemuan ini, beliau masih menjelaskan tentang MARKETING MIX.
Pertemuan kedelapan ini dilakukan pada hari Jum’at untuk menggantikan pertemuan yang lewat dua minggu lalu dan menjelaskan unsure selanjutnya dalam bauran pemasaran atau marketing mix. Jika dalam pertemuan sebelumnya beliau menjelaskan tentang produk dan price, pertemuan ini beliau menjelaskan mengenai PLACE dan PROMOTION.
Check this out..
Right Arrow: Distribution ChannelPLACE - Distribution Channel
Rounded Rectangle: Barang Rounded Rectangle: Konsumen/pelanggan
 


Distribution channel ini digunakan untuk mengantarkan barang kepada konsumen/pelanggan.
Ada enam jenis dalam distribution channel, antara lain; (1) Langsung. Jenis ini menggunakan toko sendiri/outlet dalam penempatan barangnya. (2) Perantara. Penjual mendistribusikan produknya kea gen, warung, supermarket, atau department store. (3) Hybrid. Penjual menempatkan produknya ke outletnya sendiri dan ke toko-toko milik orang lain. (4) Telemarketing. Penjual menggunakan media komunikasi khususnya telepon dalam memasarkan produknya. Contoh: kartu kredit, asuransi, pulsa, dll. (5) E-commerce. Penjual menggunakan media internet untuk memasarkan produknya, jadi penjual tidak langsung membuka toko untuk memasarkan produknya. Contoh: toko bagus.com, kaskus, SNMPTN, dll. (6) Multy Level Marketing. Penjual menggunakan orang lain untuk memasrkan produknya. Dalam jenis ini, biasanya ada tingkatan tertentu dengan jumlah penghasilan yang berbeda.
Dengan adanya distributon channel, penjual akan mempermudah si pelanggan/konsumen untuk mendapatkan produk yang mereka pasarkan.
Dalam menentukan jenis distribution channel ini, para penjual harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu; efisiensi biaya (penjual harus mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendistribusikan produknya), focus pada produksi, sumber daya manusia (penjual harus mempertimbangkan orang-orang yang akan membantu dalam pembuatan produknya), geografi (penjual harus memperhatikan kondisi lokasi sasaran), jenis barang (penjual harus memperhatikan daya tahan produk yang dihasilkan), dan harga barang.
Penjelasan selanjutnya..
PROMOTION – Marketing Communication
Ini digunakan penjual untuk memperkenalkan produk yang mereka miliki kepada pelanggan/konsumen.
Ada empat jenis marketing communication, antara lain; (1) Advertising (periklanan). Promosi jenis ini adalah promosi yang tidak langsung bertemu dengan konsumen. Advertising biasa dilakukan di outdoor atau indoor. Media yang digunakan adalah media cetak (Koran, brosur, pamphlet, spanduk, dll), media audio (radio), visual (internet, layar tv di tepi jalan), dan media audio visual (televisi). (2) Personal Selling. Penjual menggunakan orang untuk memperkenlakan produknya langsung kepada konsumen. Contoh: sales marketing. (3) Sales Promotion. Jenis ini menggunakan potongan harga dalam penjualannya untuk jangka waktu tertentu. Unsure dalam sales promotion adalah batas waktu, jumlah pembelian, jenis barang, dan bonus/discount. (4) Public Relation (upaya membangun hubungna baik dengan pelanggan atau masyarakat umum dengan upaya menciptakan image yang baik). Tujuannya untuk mengatasi atau menjawab berkembangnya rumor negative perusahaan dimata pelanggan.
Sebelum memilih jenis promosi yang akan dilakukan, penjual harus memperhatikan beberapa hal, yaitu; target audience (penjual harus melihat konsumen yang akan dituju), content/isi promosi, media, dan model dalam pemasaran.
Penjual membutuhkan semua ini agar para pelanggan dapat dengan mudah mengenal dan mendapatkan produk yang ditawarkan. Yang terpenting adalah penjual/perusahaan harus berusaha menciptakan citra baik dimata pelanggan.

SITI PATIMAH – 1445091743
MANAJEMEN PENDIDIKAN REGULER 2009