7. Marketing Mix - Price


UNJ – 11 Mei 2011. Pertemuan ketujuh mata kuliah manajemen pemasaran dengan dosen, Amril Muhammad, SE., M.Pd. Dalam pertemuan ini, beliau masih menjelaskan tentang MARKETING MIX.
Dua minggu setelah pertemuan keenam, beliau baru dapat masuk kelas dan menjelaskan unsure selanjutnya dalam bauran pemasaran atau marketing mix. Jika dalam pertemuan sebelumnya beliau menjelaskan tentang produk, pertemuan ini beliau menjelaskan mengenai PRICING.
Berikut penjelasannya.
Price atau harga adalah sejumlah uang yang dapat ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa. Harga juga dapat diartikan sebagai sejumlah nilai yang dapat ditukarkan pelanggan untuk mendapatkan manfaat atau untuk dapat menggunakan barang/produk.
Selanjutnya beliau menjelaskan bahwa dalam penentuan harga suatu produk atau jasa, ada factor yang mempengaruhinya yaitu FAKTOR INTERNAL dan EKSTERNAL.
Faktor Internal, yaitu meliputi (1) Cost atau biasa disebut Harga Pokok Produksi. Dalam HPP ini, perusahaan harus menghitung Biaya Bahan Baku+Tenaga Kerja Langsung+Biaya Overhead, penghitungan ini ditujukan untuk menentukan harga yang akan kita tawarkan kepada pelanggan. (2) Marketing Objectives atau Tujuan Pemasaran yang Dilakukan. Dalam factor ini, perusahaan harus memperhatikan empat aspek yaitu; survival (penurunan harga), current profit max (harga awal mahal, karena kurang diminati jadi harga diturunkan agar menarik minat beli pelanggan), market share leadership (efisiensi harga), dan product quality leadership (harga sesuai dengan kualitas yang ditawarkan). (3) Marketing Mix Strategy, dalam factor ini perusahaan menyesuaikan harga berdasarkan lokasi, segmen, kemasan produk. Perusahaan juga menyesuaikan promosi yang tepat untuk produk dengan harga yang ditawarkan. (4) Organizational Consideration, dalam factor yang terakhir ini perusahaan menentukan harga berdasarkan teknologi yang digunakan, biaya pegawai, jumlah produksi, dan jangkauan barang yang akan ditawarkan kepada pelanggan.
Factor Eksternal, meliputi (1) Market and Demand, dalam factor ini perusahaan menentukan harga sesuai dengan harga pasar dan permintaan dari pelanggan. Dalam market and demand terdapat tiga aspek, yaitu pure competition (perusahaan menentukan harganya sendiri sesuai dengan produk yang mereka tawarkan), monopolistic (harga ditentukan oleh satu perusahaan, dicontohkan dengan PLN yang menentukan harga untuk semua cabangnya), dan oligarki (harga ditentukan oleh semua perusahaan). *jika disuatu pasar permintaan naik, pasokan tetap maka hargapun ikut naik. Tetapi jika permintaan turun, pasokan tetap maka hargapun ikut turun. Jadi harga dipengaruhi oleh permintaan dan pasokan produk. (2) Pesaing, perusahaan harus memperhatikan produk yang dikeluarkan pesaing dan harga yang mereka tawarkan. Bisa jadi produk yang perusahaan tawarkan kalah oleh pesiang karena tidak menyesuaikan harga. (3) Faktor X, factor ini meliputi politik (produk local dilindungi), ekonomi, hukum (truk pengiriman barang dilarang beroperasi pagi hari, hal ini akan menghambat dan mempengaruhi harga karena waktu), dan social (adanya masalah kerusuhan).
Setelah menjelaskan tentang factor-faktor yang mempengaruhi harga, selanjutkan beliau menjelaskan mengenai PRICING DECISION.
Ada tiga unsure dalam pricing decision, yaitu (1) Cost Based Pricing, perusahaan harus menghitung HPP ditambah laba. (2) Value Based Pricing, perusahaan harus melihat segmen pelanggan yang akan dituju, apakah pelanggan dengan ekonomi kelas atas, menengah, atau bawah. (3) Competition Based Pricing, perusahaan memetuskan suatu harga dengan pertimbangan harga pesaingnya.
PRICE ADJUSTMENT STRATEGIES (Strategi Penyesuaian Harga)
Setiap perusahaan harus mempunyai strategi untuk menyesuaikan harga yang akan mereka tawarkan kepada pelanggan. Ada enam strategi penyesuaian harga yang dapat dilakukan persuahaan, yaitu (1) Discount and Allowances. Strategi ini dapat dilakukan agar pelanggan berminat untuk membeli karena adanya potongan harga. (2) Segmented Pricing. Perusahaan harus menentukan harga yang akan mereka tawarkan sesuai dengan segmen pasar yang akan mereka tuju. (3) Psychological Pricing atau References Price. Perusahaan harus melihat patokan atau referensi harga yang cocok untuk produknya. (4) Promotional Pricing. Biasanya dalam pemasaran produk baru, perusahaan mengadakan harga promosi yang lebih murah dari harga aslinya. (5) Geographic Pricing. Harga disesuaikan oleh keadaan geografi suatu lokasi. (6) International Pricing. Perusahaan juga harus menentukan harga yang cocok untuk produknya dalam pasar internasional.

SITI PATIMAH – 1445091743
MANAJEMEN PENDIDIKAN REGULER 2009